Sinopsis Fatmagul Episode 5
Tayang Jum'at 18 Maret 2016
Source :Google
               infosinopsisdotcom
visit my Blog :fileindriepuspita.blogspotdotcom

Penulis :Santi Wijayanti


Sementara di kantor besar keluarga yasaran, Resat dan Rifat yasaran memanggil anak-anaknya Selim dan Erdogan. Resat menegaskan pada Selim dan Rifat untuk berhati-hati dalam bertindak meskipun masalah sudah selesai. Sekali lagi Resat dan Rifat menegaskan dan memarahi anak-anaknya. Kemudian sekretaris pribadi resat masuk memberi laporan, nampak Erdogan melirik sekretaris itu. Setelah itu mereka semua keluar kecuali Resat dan sekretaris seksinya,lalu mereka berciuman.

Di rumah ibu selim menangis melihat kamar anaknya. Ia melihat foto-foto selim saat kecil dan beberapa piala yang dipajang.kemudian ia pun menangis tersedu-sedu.

Sisi lain mustafa pun dibebaskan dengan jaminan. Ayahnya dan sepupunya diluar mengajak bicara.. Saat itu sang polisi melihat kartu nama Munir Teci (pengacara yasaran dan menelponnya).saat itu Munir sedang bersama keluarga fatmagul dan juga Kerim, mereka berada di sebuah restoran. Sementara mustafa sendiri setelah bebas, langsung mengegas mobilnya.. sepertinya ia mau mencari Kerim. Sepupunya pun segera menyusul mustafa.

Di restoran Munir pun menjelaskan rencana berikutnya pada Kerim dan keluarga fatmagul. Saat Kerim mau mengambil minuman, fatmagul melihat luka ditangan kerim, itu adalah luka gigitan. Fatmagul memandang Kerim dengan penuh benci, dan Kerim pun merasa tidak enak pada fatmagul. Kemudian Munir dan Mukades pun berdebat soal uang.Fatmagul yg sdh tidak tahan dengan kelakuan kakak iparnya tsb.ia pun langsung membentak Mukades(rasain😜).

Lalu Kerim mendapat telfon dari bibi meriem, disaat yang sama Mustafa sudah sampai di dekat rumah meriem untuk mencari Kerim. Mustafa bertanya pada tetangga meriem dimana rumah bibi meriem, tetangga itu menjawab disitu sambil menunjuk arah rumah meriem. Mustafa langsung menggedor pintu rumah meriem, dan memanggil Kerim. Karena tidak sabar, ia bahwa memecahkan jendela dengan kursi. Mustafa juga mengobrak ngabrik ruangan depan rumah meriem. Meriem kaget dan segera turun. Saat itu di telefon Kerim mendengar ribut-ribut, ia menjadi sangat kawatir.

Bibi meriem menemui mustafa yang sedang kalap, ia mengusir mustafa namun mustafa malah mendorongnya. Ia mengatakan Kerim tidak ada. Mustafa masih saja kalap dan meriem berteriak minta tolong hingga kemudian tetangga datang. Mustafa pun akhirnya pergi. Setelah itu meriem menelpon Kerim dan menceritakan apa yang terjadi. Fatmagul mendengar pembicaraan Kerim, ia pun bingung dan juga merasa kawatir karena meriem adalah orang yang menolongnya. Namun bibinya bilang, hati-hati Kerim karena mustafa mantan tunangan fatmagul ingin membunuhnya.

Kerim ingin segera pulang namun munir menanahannya. Kerim tidak perduli krna ia harus menjaga bibinya.Kerim pun berjalan pergi. Lalu tiba-tiba fatmagul berteriak memanggil Kerim, kemudian ia bilang mau pindah ke Istanbul agar semuanya menjadi aman. Kerim dan fatmagul saling berpandangan sat itu. Lalu mereka pun ke bandara dan langsung berangkat saat itu juga, fatmagul berpamitan pada rahmi.

Sementara mustafa ke tempat lokasi fatmagul di perkosa.ia pun marah2 sendiri disana. Ia ingin membunuh pelaku pemerkosa pacarnya, ia meluapkan semua emosi dan kekesalannya dengan menendang pohon, kemudian ia menangis.

Di Sisi lain Emin datang ke rumah meriem dan membantu membereskan rumah akibat ulah mustafa. Emin adalah bos kerim di bengkel las dulu.  lalu ia pun menghibur meriem yang masih bersedih dan kawatir pada Kerim.

Lalu dalam perjalanan,munir menelpon Refat jika semua sudah beres. Kerim dan Fatmagul sudah berangkat ke bandara meneju istanbul.Sementara Mukades  pulang bersama rahmi, mukades tersenyum bahagia.ia mengelus segepok uang hasil konspirasi dngan Refat dan keluarga besarnya.

Sementara fatmagul sudah masuk ke pesawat tujuan istanbul bersama kerim. Mereka tidak bicara hanya sesekali saling pandang. Kerim tak sengaja menyentuh tangan fatmagul, fatmagul pun langsung menghindar, Saat itu fatmagul tidak bisa memasang sabuk pengaman dan kerim mau membantu, Fatmagul langsung bilang JANGAN MENYENTUHKU.kerim kemudian mengurungkan niatnya.tak lama Kerim&Fatmagul tiba di istanbul.

Setelah fatmagul dan Kerim sampai di Istanbul. Mereka tidak membawa apa-apa selain pakaian yang mereka kenakan. Namun Kerim membawa segepok uang yang dari pengacara munir. Kemudian mereka untuk sementara menginap di sebua losmen. Tampak wajah kerim tersenyum kecil,ia senang karena bisa bersama fatmagul, namun fatmagul tetap ketus pada kerim. Fatmagul tidak mau satu kamar dengan Kerim, namun kerim menjelaskan kita harus menghemat uang karena belum tahu keadaan esok. Dan akhinya fatmagul pun mau.

Sementara mustafa dan ayahnya di rumah sakit, ibu mustafa drop memikirkan kejadian yg dialami anaknya.lalu mustafa mencium kening ibunya.

Di penginapan istanbul. fatmagul duduk di kursi, ia merasa kurang nyaman sekamar dengan kerim. Sementara kerim pun menelpon bibinya meriem. Kerim bilang ke bibinya kalau dia berada di istanbul bersama fatmagul. Saat kerim bicara dengan bibinya, fatmagul pun masuk ke kamar mandi. Fatmagul lama sekali di kamar mandi membuat kerim cemas. Ia pun memanggil fatmagul dan bilang akan ke counter untuk mencari charger hp. Kerim mengambil makanan yang ada di lemari dan menaruhnya di meja lalu kerim keluar. Ia meninggalkan segepok uangnya dan hanya mengambil sedikit uang.Setelah itu kerim keluar dan mengunci pintu kamar losmen.

Kemudian di kantor yasaran, Erdogan sedang bekerja dan bicara via telpon dengan rekan bisnis. Saat itu sekretaris resat yasaran yang juga selingkuhan resat lewat dan tersenyum pada endorgan. Lalu tak lama endorgan mendapat telpon dari kerim dan mengatakan ia sudah di istanbul. Dan mereka pun berjanji akan ketemu malam nanti.

Malamnya, Kerim, Vural, dan Erdogan sudah ada di kapal pesiar milik perusahaan yasaran di istanbul. Lalu belakangan selim datang dan menyalami Kerim. Sepertinya 3 kawan kerim ini masih fair dengan Kerim karena mereka tetap mau menemui kerim.Di dalam kapal kerim yang merasa menjadi korban emosi dengan perkataan Vural dan ia hampir memukul Vural sampai selim dan Endorgan memisahkannya. Lalu kerim memilih pergi. Wajah Vural sendiri tampak stress, sepertinya ia mulai dihantui rasa dosa akibat memperkosa fatmagul. Melihat Vural yang stress, Endorgan berusaha menenangkannya.