Powered By Blogger

Rabu, 16 Maret 2016

sinopsis FATMAGUL episode 3

Sinopsis Fatmagul 3
Tayang Rabu,16 Maret 2016
source :google
               Infosinopsisdotcom
penulis :Santi Wijayanti



 Esoknya sang pengacara bersama mukades datang ke kantor polisi, ia berpapasan dengan mustafa. Kemudian mukades melapor ke petugas didampingi pengacara. Kemudian ia bersaksi bahwa kerim pelaku pemerkaosan adiknya.

Di rumah yasaran... resat bicara empat mata dengan kerim. Ia menjanjikan kerim uang yang banyak. Istri yasaran masuk dan memohon pada kerim agar anaknya bisa selamat... ia menangis,,, Kerim sendiri dari kemarin hanya diam.

Kemudian di pelabuhan Keluarga Meltem akan pulang, Rehat yasaran mengantar besannya. Meltem juga ikut bersama keluarganya. Meltem pun menelepon Selim dimana selim sedang di cafe bersama endorgan dan  Vural. Ketiga sahabat ini dengan santainya membahas selim yang dikorbankan atas kesalahan mereka.

Di sisi lain Bibi Meriem menangis, ia bercerita pada lelaki tengah baya berambut putih (kayaknya kalau tidak salah ini nanti jadi pengacara Selim dan fatmagul) ia bercerita bahwa keluarga yasaran sudah menyeting semuanya agar kerim menjadi tersangka kasus fatmagul. Aku tahu sifat kerim, kemenakanku tidak mungkin melakukan perbuatan hina itu.

Kemudian di kediaman fatmagul, fatmagul masih frustasi dan mengurung di kamar, kemudian kakaknya Rahmi membawakan minuman minuman untuknya.. Kemudian Rahmi memberikan hpnya pada fatmagul dan fatmagul menelepon mustafa, namun mustafa tidak mengangkatnya. Fatmagul menangis sedih karena dalam keterpurukan mustafa malah meninggalkannya. Mustafa lagi berada di lokasi pemerkaosan fatmagul, ia sendiri sebenarnya juga sangat sedih, ia menangis sampai kemudian ayahnya mendekatinya dan memberi dukungan mental. Saat akan pulang ia mendapati slayer miliknya (yang terakhir kali dibawa fatmagul) tersangkut di pohon, ia semakin sedih dan menangis menciumi slayer itu. Mustafa sangat marah ia ingin membunuh para pelaku saat ini juga, namun ayahnya berhasil menenangkannya.

Sementara itu resat yasaran dan istrinya kembali ke rumah. Lalu resat menelepon pengacaranya, pengacara itu baru saja sampai ke rumah fatmagul bersama Mukades. Pengacara itu ingin menemui fatmagul. Mukades masuk duluan dan disusul sang pengacara. Kemudian pengacara tersebut mengatakan rencananya (yang hanya diketahui ia dan mukades), ia bilang kau jangan bilang siapa pelaku pemerkaosmu karena mustafa akan membunuh mereka, jika itu terjadi maka kekasihmu akan dipenjara.

Sisi lain lain Kerim ke makam ibunya, ia menangis di makam ibunya.

Kembali di kamar fatmagul, Pengacara mengatakan rencana selanjutnya, ia bilang kamu harus mengatakan Kerimlah yang memperkaosmu, semua sudah diatur oleh keluarga yasaran dan keluargamu akan mendapatkan imbalan setimpal. Fatmagul kemudian ingat siapa kerim ini? Ia ingat saat bertemu kerim di tangga, kemudian di lokasi kejadian hanya kerim yang tidak ikut memperkaos fatmagul. Fatmagul langsung mual, ia berlari ke kamar mandi dan muntah... ia juga menangis dan mukades pengacara menyusulnya.

Sementara Mustafa sudah pulang, ia duduk termenung di dalam rumahnya yang belum jadi... ia sangat marah kemudian menghancurkan bata dan genteng yang ada disitu... ia ingin menghancurkan rumah yang ia bangun untuk fatmagul. Bahkan ia menyiram minyak kemudian membakarnya.

Di rumah fatmagul... sang pengacara masih bincang dengan mukades dan rahmi.. fatmagul mendengar pembicaraan mereka dari kamarnya. Kemudian polisi datang, dan mukades memanggil fatmagul di kamarnya, ternyata fatmagul tidak ada.. semua orang jadi bingung,, kakaknya segera mencarinya.

Ternyata fatmagul berlari ke rumah mustafa.. di rumah mustafa ayah ibunya kaget ada kepulan asap... mereka baru tahu bahwa mustafa membakar rumah miliknya. Fatmagul juga sampai, ia melihat rumah masa depannya dilalap api.. dan mustafa berdiri di depan rumah itu. Fatmagul memanggil mustafa, fatmagul menangis... ibu mustafa langsung mendatangi fatmagul, ia melarang fatmagul menemui mustafa dan mustafa pergi meninggalkan fatmagul.

Sementara itu Meriem mendatangi rumah fatmagul, namun tetangganya bilang bahwa fatmagul baru saja pergi

Fatmagul berlari ke lokasi dimana ia diperkosa ia menangis.. di saat yang sama Kerim juga datang kesana. Kerim melihat fatmagul yang menangis. Fatmagul melihat pecahan beling... ia pun mengambilnya dan menggoreskannya pada pergelangan tangannya, ia berniat bunuh diri. Kerim yang melihatnya pun langsung memanggil FATMAGUL. Kerim lari dan mencegahnya. Fatmagul pun berteriak... ia takut melihat Kerim.

Kakak fatmagul datang dan fatmagul pun minta tolong pada kakaknya.sementara Kerim segera bersembunyi sementara fatmagul digendong pulang oleh kakaknya.

Di rumah Mustafa, Mukades, pengacara, dan polisi datang. Mukades mengira mustafa ada disini,. Ibu mustafa tak terima... ia memang tidak suka dengan fatmagul dari dulu. Ia dan Mukades sempat berdebat. Kemudian polisi dan mukades pergi. Mustafa pun kemudian juga pergi mencari fatmagul.

Sementara itu Karim duduk termenung di lokasi itu.. lalu datanglah pengawal dari keluarga yasaran yang sejak awal memang mengikutinya.. pengawal itu mengajak Kerim ikut dengannya namun ia tidak mau dan pengawal itu terus mengikutinya.

Di rumah keluarga yasaran, situasi juga masih panas... resat dan rifat yasaran bertengkar lagi. Sampai kemudian ibu mereka membanting gelas agar semuanya tenang.

Rahmi sampai ke rumah deham menggendong fatmagul, saat itu meriem masih ada disana. Meriem dan para tetangga mau membantunya namun Rahmi sedang panik karena kondisi adiknya. Ia tidak tahu niat baik meriem.. ia mengusir meriem dan orang2 dengan melemparinya dengan pot. Setelah itu rahmi masuk dan mengobati luka sayatan di tangan fatmagul. Setelah itu ia menelepon mukades dan bilang kalau fatmagul sudah kembali.

Sementara Kerim pulang,... di depan rumahnya sudah ada polisi, ia pun berlari dan polisi mengejarnya Kerim memanjat bangunan namun akhirnya ia tertangkap setelah polisi mengancam akan menembak Kerim. Kemudian pengawal dari keluarah yesaran mengabari rifat yasaran bahwa Kerim ditangkap polisi. Saat kerim dibawa polisi meriem yang baru pulang melihatnya, ia pun memutar mobil dan memyusul kerim.

Di rumah fatmagul, Mukades sudah sampai bersama pengacara. Sang pengacara mendapat telpon Kerim sudah ditangkap polisi. Lalu pengacara segera masuk ke kamar fatmagul dan memaksa fatmagul mengakui Kerim pelakunya. Kakaknya Rahmi berusaha mencegah mukades dan pengacara agar tidak menekan fatmagul, namun sia-sia. Rahmi terlalu takut dengan istrinya.

Sementara mustafa yang stress berata memilih minum minuman keras di tempat mangkal kerjanya, ia ditemani salah seorang temannya. Saat itu ia membayangkan saat kebersamaan dengan fatmagul dulu,,, ia terus minum.

Di kantor polisi, Kerim diinterogasi. Ia ditanya siapa pelaku pemerkaosan fatmagul. Sementara meriem dengan cemas menunggu di luar. Setelah polisi keluar meriem berkata bahwa tersangkanya adalah anak-anak keluarga yesaran... namun belum ada bukti. Tak lama fatmagul datang bersama mukades dan pengacara yasaran.

Sementara mustafa masih minum sampai malam... ia melihat sepasang kekasih,,, ia sedih dan teringat
Fatmagul. Kemudian ia pergi bersama temannya.

Di kantor polisi, fatmagul ditanyai polisi, namun mukades dan pengacaranya malah ikut campur dan polisi menyuruh mereka keluar. Pengacara yasaran pun keluar dan diluar ia ribut dengan mukades sampai kemudian polisi menyuruh mereka agar tidak ribut.

Setelah semua keluar hanya tinggal fatmagul dan seorang penyidik.. ia ditanyai polisi. Dan fatmagul menyebut Kerim, setelah itu penyidik memanggil kerim dan ditanyakan kembali ke kerim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar