sinopsis Fatmagul episode 4

Sinopsis Fatmagul episode 4.
Tayang Kamis,17 Maret 2016
source :google
               infosinopsisdotcom
visit my blog : fileindriepuspita.blogspotdotcom

Penulis :Santi Wijayanti

Fatmagul menangis setelah ditanyai penyidik kepolisian dan kemudian Kerim dipanggil. Kerim pun mengatakan ia mengakui terlibat. Bibinya tidak menyangka dan langsung pergi... Kerim tidak ditahan karena sepertinya pihak fatmagul memilih rembug kekeluargaan (kong kalikong mukades sih).

Sementara endorgan menyendiri di kapal, ia mendapat kabar bagus karena kerim mengakui. Endorgan tersenyum dan membuang hpnya di laut. Kemudian Selim dan Meltem lagi di tempat dugem. Selim mendapat telpon dan ia malah bertengkar dengan Meltem. Kemudian Selim mematikan hpnya.

Sisi lain di rumah keluarga yasaran, Rifat dan Resat, juga ibu mereka berkumpul...ada juga pengacara mereka. Semua senang saat itu. Kemudian datanglah ibu dan ayah Vural. Mereka pun membicarakan rencana berikutnya, sekarang masalahnya adalah mustafa kekasih fatmagul. Mereka mendapat kabar mustafa akan membalas dendam dan mereka pun menyusun strategi baru.

Di rumah fatmagul menangis sedih di kamar, ia berniat bunuh diri lagi dengan meminum banyak obat... untunglah rahmi pas masuk kamar dan segera mencegah fatmagul. Mukades mendengar dari bawah juga segera berlari ke atas. Fatmagul yang menangis pun ditenangkan oleh kakaknya Rahmi.

Sementara itu Karim duduk berdiam di depan rumahnya, Meriem mengacuhkannya dan tidak mengangap karim ada. Lalu Karim masuk kamar, ia mengambil handuk dan mandi. Saat Karim di kamar mandi, Vural menelepon, bibinya melihat siapa yang menelepon namun Kerim segera keluar dari kamar mandi. Bibinya pun pergi dan tak bicara dengan Karim.

Paginya dua mobil saling beriringan di jalan, posisi belakang ada Fatmagul naik mobil bersama hasret dan mukades, sedangkan di depannnya mobil pengacara yasaran bersama Kerim. Di jalan Emin (teman bibi meriem) melihat mereka. Munir si pengacara yasaran juga memandang Emin. Kemudian di mobil Munir ditelepon oleh resat yasaran.

Sementara itu bibi meriem termenung di rumah menangis. Ia kemudian didatangi tetangganya yang suka gosip, mereka sengaja menanyakan soal kerim yang memperkosa fatmagul. Dan berita itu sudah mulai menyebar. Meriem tak mau menanggapi dan memilih menutup pintu.

Mobil yang ditumpangi fatmagul dan Kerim sampai di suatu tempat. Lokasinya pinggir laut, Munir pun menepuk pundak Kerim untuk menguatkannya. Ternyata mereka ke studio foto. Fatmagul dan Kerim akan di foto untuk pernikahan settingan.

Di sisi lain Mustafa bangun dari tidurnya. Sementara keluarganya sedang sarapan pagi sembari mengobrol di depan. Mustafa mendengar percakapan mereka fatmagul dan keluarga yasaran. Dari situ mustafa tahu bahwa fatmagul akan dinikahkan oleh pelaku pemerkosaan. Mustafa emosi dan mengobrak abrik isi kamarnya. Lalu dengan penuh amarah dia keluar,dengan segera naik mobil dan tancap gas. Keluarganya melarangnya namun sia-sia.

Meriem di rumahnya, bersedih dan membuka foto-foto kenangan bersama kemenakan tersayang. Ada foto Kerim saat masih kecil lho... lucu banget. Kemudian ia ditelpon oleh Emin dan memberi tahu bahwa tadi ia melihat Kerim bersama pengacara Munir dijalan, ada juga fatmagul.

Kembali ke fatmagul.setelah sesi foto,pengacara munir mengajak mereka makan siang di pinggir laut. Saat fatmagul mau minum teh,,, malah tehnya tumpah dan membasahi bajunya. Spontan Kerim berniat membantu namun fatmagul langsung menolak. (dari awal emang kerim terlihat menyukai fatmagul)Kemudian selesai makan mereka masuk lagi untuk melanjutkan sesi foto.

Sisi lain Mustfa naik mobil ngebut ayahnya menyusul. Di jalan polisi sudah menghadangnya, sepertinya ayah mustafa yang memberi tahu polisi. Mustafa marah-marah pada ayahnya namun polisi tetap membawanya.

Lalu selim mendatangi erdogan di kapal pesiar. Ia marah-marah karena endorgan merusak hubungannya dengan meltem. Namun Endorgan tak mengakuinya mereka pun bertengkar. Endorgan memilih meninggalkan sepupunya.

Di sesi foto kedua fatmagul,Mukades diberi segepok uang... dan ia sangat senang. Kerim juga diberi. Fatmagul melihat proses suap itu langsung mual dan ke kamar mandi.. ia pun tersendak menangis namun fatmagul sudah mulia kuat, tampak wajahnya menahan emosi. Melihat fatmagul seperti itu Kerim mengembalikan uang ke Munir